BLOGGER TEMPLATES AND Blogger Templates »

Minggu, 27 Januari 2013

Akademi Barca Indonesia Dibangun Mirip La Masia

"Fasilitas ini akan dibangun sama seperti milik Barcelona. Bahkan, kami akan membangun yang lebih baik," kata Arif Putra Wicaksono dari konsorsium Excellion Analytics.

Pembangunan akademi atau sekolah sepak bola (SSB) Barcelona, FCBEscola Indonesia, telah dimulai pada Rabu (21/3) ini, ditandai dengan peletakan batu pertama di Sentul, Jawa Barat. Menariknya, fasilitas di Sentul ini diklaim bakal lebih baik daripada La Masia, pusat pelatihan akademi FC Barcelona di tanah Spanyol sana.

Akademi ini dibangun di atas tanah seluas 15 hektar. Sebagai tahap awal, akan dibangun lima lapangan latihan yang terdiri dari satu lapangan rumput natural dan empat lapangan rumput sintetis. Selain itu, akademi ini juga akan dilengkapi dengan asrama, gymnasium, kafetaria, serta kantor.

"Fasilitas ini akan dibangun sama seperti milik Barcelona. Bahkan, kami akan membangun yang lebih baik. La Masia adalah akademi terbaik di dunia. Kami menirunya dan belajar dari kesalahan mereka untuk membangun fasilitas yang lebih baik," ucap salah satu anggota konsorsium Excellion Analytics, Arif Putra Wicaksono.

Arif menambahkan bahwa pihaknya berharap pembangunan tahap pertama ini bisa selesai dalam waktu enam bulan, sehingga semua akan bisa digunakan pada saat tahun pelajaran dimulai, bulan September mendatang. Disebutkan, sebagai tahap awal, FCBEscola Indonesia akan menerima 250 siswa, dengan 10 persen di antaranya akan dialokasikan untuk anak-anak dari golongan tidak mampu yang memiliki bakat besar. Untuk memantau bakat-bakat dari berbagai penjuru Indonesia itu, pihak akademi akan mengirimkan pemandu bakat ke 12 kota se-Nusantara.

FCBEscola Indonesia adalah juga akademi sepak bola Barcelona pertama di luar Spanyol yang menawarkan program full-resident, yaitu siswa tinggal di asrama dan mendapatkan pelajaran formal. Arif mengatakan bahwa mereka sengaja menawarkan ide full-resident tersebut kepada pihak FC Barcelona, dan disambut baik oleh klub asal Catalan itu.

"Barcelona suka dengan ide kami. Sudah banyak pihak yang menawarkan proposal kepada mereka dan juga dari negara lain. Tapi, Barcelona baru sekali melihat proposal seperti ini. Kami tidak hanya ingin mencetak pemain sepak bola, tapi juga ingin mencetak generasi bangsa yang lebih bermartabat, yang punya karakter, leadership, disiplin, dan bisa menerima kekalahan," ujarnya.

Untuk mendapatkan lisensi akademi sepak bola Barcelona, jelas tidak mudah. Arif sendiri mengaku sudah mendekati FC Barcelona sejak empat tahun lalu. Awalnya katanya, ia mengajukan proposal untuk mendatangkan Barcelona untuk laga eksebisi di Indonesia.

"Tapi, mereka selalu bilang bahwa Indonesia tidak masuk dalam radar mereka. Kemudian kami kumpulkan data-data, dan beritahu mereka bahwa Indonesia adalah pasar yang sedang berkembang dan semua yang mereka lihat di televisi hanyalah hal-hal yang buruk. Akhirnya, dengan satu proposal yang menarik, mereka mau datang," kata Arif melanjutkan.

Menurut Arif, pihak konsorsium berharap kerja sama ini bisa berlangsung untuk jangka waktu yang lama, setidaknya untuk 20 tahun. Maklum saja, investasi yang dibutuhkan tidak kecil. Sebagai investasi awal, pihak konsorsium mengaku harus menyediakan 100 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun. Yang jelas, mereka berharap akademi ini bisa membantu meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia dan membawa timnas negeri ini lolos ke Piala Dunia 2022.

0 komentar: